Aliansi Cipayung Plus Pinang-Bintan Menolak Tegas Kenaikan BBM Bersubsidi

0
327

Tanjungpinang (cindai.id)_Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan tarif BBM bersubsidi pada tanggal 03 September 2022. Kenaikan ini mengakibatkan Multi Effect terhadap segala lini sektoral yang ada di Indonesia. Baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, transportasi dan lain-lain yang berhubungan dengan kebutuhan bahan bakar.

Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan provinsi kepulauan yang sebagian besar daerahnya maritim. Kenaikan tarif BBM bersubsidi tentunya menjadi beban tersendiri bagi masyrakat Kepri yang menggantungkan hidupnya dengan laut yaitu nelayan-nelayan kecil.

Dengan ini, kami Cipayung Plus Tanjungpinang-Bintan yang didalam nya tergabung GMNI, HMI MPO, GMKI, IMM, PMII menyatakan secara tegas “MENOLAK KENAIKAN BBM” karena dianggap pemerintah tidak pro terhadap masyarakat.

Ditengah Recovery Economy Indonesia pasca Cobid-19 yang panjang dan berat. Pemerintah mengumumkan kenaikan tarif BBM, tentunya akan berakibat panjang menyusul kenaikan-kenaikan bahan pokok, dan lain sebagainya.

Kami CIPAYUNG PLUS Tanjungpinang-Bintan menyatakan :

1. Mendesak pemerintah untuk menurunkan tarif dasar BBM bersubsidi

2. Mendesak pemerintah untuk memberantas mafia migas

3. Mendesak pemerintah untuk merealisasikan subsidi tepat sasaran

4. Meminta pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan pajak negara

5. Meminta pemerintah provinsi Kepulauan Riau untuk memastikan ketersediaan bahan bakar.

#SeptemberHitam#SeptemberMelawan#TurunkanHargaBBM#RakyatMenjeritMahasiswaBangkit

Penulis: Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here